Oviraptor adalah genus dinosaurus kecil yang termasuk dalam kelompok theropoda, hidup pada periode Cretaceous Akhir, sekitar 75 hingga 71 juta tahun yang lalu. Fosil Oviraptor ditemukan di wilayah yang sekarang menjadi Mongolia, terutama di Formasi Djadokhta. Nama "Oviraptor" berasal dari kata Yunani "ovis" yang berarti "telur" dan "raptor" yang berarti "pencuri," merujuk pada anggapan awal bahwa dinosaurus ini mungkin mencuri telur dari sarang dinosaurus lain.
Oviraptor adalah dinosaurus kecil dengan panjang tubuh sekitar 1,5 hingga 2 meter. Ciri fisik yang paling mencolok adalah tengkorak yang ringan dan berukuran besar dibandingkan dengan tubuhnya, serta memiliki paruh yang datar dan melengkung. Tengkorak ini dilengkapi dengan tonjolan tulang di atas mata, yang mungkin berfungsi sebagai hiasan atau untuk menunjukkan status sosial.
Kaki Oviraptor memiliki tiga jari yang kuat, dan ekornya panjang dan ramping, yang memberikan keseimbangan saat bergerak. Adaptasi fisiknya menunjukkan bahwa Oviraptor kemungkinan adalah hewan yang aktif dan lincah, mampu bergerak cepat di habitatnya.
Oviraptor hidup di lingkungan yang bervariasi, termasuk daerah padang rumput dan hutan. Sebagai herbivora atau omnivora, Oviraptor mungkin memakan berbagai jenis tumbuhan, buah-buahan, serta mungkin juga mengambil telur atau hewan kecil sebagai sumber makanan tambahan. Adaptasi pada paruhnya yang khas menunjukkan bahwa Oviraptor memiliki kemampuan untuk mengakses berbagai sumber makanan.
Meskipun awalnya dianggap sebagai pencuri telur, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Oviraptor mungkin lebih mirip sebagai pengasuh telur dan mungkin juga melindungi sarang mereka. Beberapa fosil menunjukkan bahwa Oviraptor ditemukan di dekat sarang telur, menunjukkan bahwa mereka mungkin mengasuh dan menjaga telur mereka dengan perhatian.
Fosil Oviraptor pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20, tetapi pemahaman lebih dalam tentang genus ini muncul pada tahun 1990-an. Penemuan tersebut mencakup tengkorak, tulang belakang, dan jejak kaki, memberikan informasi penting tentang morfologi dan perilaku Oviraptor.
Sejak penemuan awalnya, Oviraptor telah menjadi fokus penelitian paleontologi, yang mengungkapkan lebih banyak informasi tentang gaya hidup, diet, dan hubungan evolusinya dengan theropoda lainnya.
Oviraptor termasuk dalam kelompok Oviraptorosauria, yang merupakan subkelompok theropoda. Hubungan evolusi Oviraptor dengan theropoda lainnya menunjukkan bagaimana adaptasi morfologis dapat berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan lingkungan.
Dinosaurus lain yang berhubungan dekat dengan Oviraptor termasuk genera seperti Citipati dan Conchoraptor, yang memiliki karakteristik serupa dan menunjukkan beragam adaptasi dalam kelompok theropoda.
Oviraptor adalah contoh menarik dari keberagaman dinosaurus yang pernah menghuni Bumi. Dengan ciri fisik yang unik, gaya hidup yang aktif, dan hubungan evolusi yang menarik dengan theropoda lainnya, Oviraptor memberikan wawasan penting tentang kehidupan di ekosistem yang ada pada zaman prasejarah.
Melalui penelitian dan penemuan lebih lanjut, Oviraptor dan oviraptorid lainnya akan terus menjadi fokus studi paleontologi, membantu kita memahami lebih jauh tentang evolusi dan keragaman kehidupan di Bumi pada zaman kuno.