Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang memengaruhi kulit, menyebabkan peradangan dan pembentukan sel-sel kulit baru yang lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini menghasilkan bercak-bercak kulit merah, bersisik, dan tebal yang dapat terasa gatal atau nyeri. Psoriasis adalah penyakit yang dapat muncul dan hilang (berfluktuasi), tetapi meskipun tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, ada berbagai cara untuk mengelola gejalanya.
Penyebab Psoriasis
Penyebab pasti dari psoriasis belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi ini, termasuk:
Faktor Genetik
Psoriasis sering kali terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Jika salah satu orang tua memiliki psoriasis, kemungkinan anaknya juga mengembangkan penyakit ini lebih tinggi.
Sistem Kekebalan Tubuh
Psoriasis terjadi karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh dengan cepat dan menumpuk di permukaan kulit, menghasilkan bercak-bercak merah yang bersisik.
Infeksi
Infeksi tertentu, terutama infeksi tenggorokan streptokokus pada anak-anak, dapat memicu timbulnya psoriasis. Beberapa infeksi virus atau bakteri juga dapat memperburuk kondisi psoriasis.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti stres, luka atau cedera kulit, perubahan suhu, paparan alkohol, dan penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya, obat antimalaria atau beta-blocker) dapat memicu flare-up (peningkatan gejala) psoriasis.
Kondisi Kesehatan Tertentu
Orang yang memiliki kondisi medis lain, seperti diabetes, obesitas, atau penyakit jantung, lebih rentan mengalami psoriasis.
Gejala Psoriasis
Gejala utama psoriasis adalah munculnya bercak kulit yang menebal dan bersisik. Gejala tersebut bisa bervariasi tergantung pada jenis psoriasis yang dialami. Beberapa gejala umum psoriasis meliputi:
Bercak Kulit Merah Bersisik
Bercak-bercak kulit merah yang disertai sisik perak atau putih sering muncul di kulit kepala, siku, lutut, punggung bawah, dan tangan. Bercak ini dapat berkembang menjadi tebal dan kasar.
Gatal, Terbakar, atau Nyeri
Area yang terinfeksi psoriasis sering kali terasa gatal, terbakar, atau bahkan nyeri. Rasa gatal atau nyeri ini bisa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyusutan dan Retakan Kulit
Kulit yang terkena psoriasis bisa pecah dan retak, menyebabkan rasa sakit atau peradangan lebih lanjut.
Kuku yang Rusak
Psoriasis juga bisa memengaruhi kuku, menyebabkan perubahan bentuk kuku, seperti terkelupas, berlubang, atau menghitam.
Kulit Kepala Gatal dan Bersisik
Psoriasis pada kulit kepala dapat menyebabkan kulit kepala menjadi gatal, bersisik, atau mengelupas. Ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan ketombe yang berlebihan.
Jenis-Jenis Psoriasis
Psoriasis dapat muncul dalam beberapa bentuk yang berbeda, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri:
Psoriasis Plaque
Jenis psoriasis yang paling umum, ditandai dengan bercak merah tebal yang ditutupi oleh sisik perak. Psoriasis ini dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi biasanya terjadi di siku, lutut, dan kulit kepala.
Psoriasis Guttate
Psoriasis guttate biasanya muncul sebagai bercak kecil berukuran titik atau tetesan, berwarna merah muda atau merah, dan bersisik. Bentuk ini sering terjadi setelah infeksi tenggorokan streptokokus.
Psoriasis Invers
Jenis psoriasis ini terjadi pada lipatan kulit, seperti di bawah ketiak, selangkangan, atau bawah payudara. Psoriasis invers tidak bersisik, tetapi tetap merah dan meradang.
Psoriasis Pustular
Psoriasis pustular menyebabkan munculnya pustula berisi nanah yang muncul pada kulit. Jenis psoriasis ini dapat memengaruhi seluruh tubuh atau hanya area terbatas.
Psoriasis Eritrodermik
Psoriasis eritrodermik adalah bentuk psoriasis yang sangat langka dan parah. Dikenal dengan kulit yang meradang luas, merah, dan terkelupas. Ini adalah kondisi medis darurat yang memerlukan perhatian medis segera.
Faktor Pemicu Psoriasis
Faktor pemicu psoriasis dapat bervariasi antara individu, namun beberapa faktor umum yang dapat memicu flare-up psoriasis meliputi:
Stres Emosional dan Fisik
Stres adalah salah satu pemicu utama bagi banyak penderita psoriasis. Baik stres emosional maupun fisik dapat memperburuk gejala psoriasis.
Infeksi
Infeksi seperti tenggorokan yang terinfeksi streptokokus atau flu dapat memicu flare-up psoriasis, terutama pada anak-anak.
Perubahan Cuaca
Cuaca dingin, kering, atau angin yang kencang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi, yang dapat memicu psoriasis.
Penggunaan Obat Tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti obat antimalaria, beta-blocker, atau litium (untuk gangguan bipolar), dapat memperburuk gejala psoriasis.
Merokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk gejala psoriasis, serta meningkatkan risiko komplikasi yang lebih parah.
Pengobatan Psoriasis
Meskipun psoriasis tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Beberapa pengobatan yang biasa digunakan meliputi:
Obat Topikal
Kortikosteroid: Obat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit.
Vitamin D: Krim atau salep yang mengandung vitamin D dapat membantu mengatur pertumbuhan sel kulit.
Tar Batubara: Sering digunakan untuk mengurangi peradangan dan sisik pada psoriasis.
Terapi Cahaya (Fototerapi)
Menggunakan cahaya ultraviolet (UVB) untuk meredakan peradangan pada kulit. Terapi ini dilakukan di bawah pengawasan profesional medis.
Obat Sistemik
Obat-obatan oral atau injeksi yang bekerja dengan cara mengubah respons sistem kekebalan tubuh, seperti methotrexate, cyclosporine, atau biologik yang lebih baru.
Perawatan Rumah
Mandi air hangat dengan oatmeal koloid atau minyak zaitun dapat membantu melembapkan kulit yang kering dan gatal. Penggunaan pelembap secara teratur juga penting untuk menjaga kelembapan kulit.
Pencegahan dan Perawatan Psoriasis
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya flare-up atau memperburuk kondisi psoriasis, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:
Kelola Stres dengan Baik
Menggunakan teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga untuk mengurangi stres dapat membantu mencegah timbulnya gejala psoriasis.
Hindari Pemicu
Mengenali dan menghindari pemicu seperti infeksi, perubahan cuaca ekstrem, dan penggunaan alkohol dapat membantu mengurangi gejala.
Jaga Kelembapan Kulit
Gunakan pelembap kulit yang lembut dan tidak mengandung pewangi untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika Anda merasa gejala psoriasis semakin parah, atau tidak merespons pengobatan rumahan, segera temui dokter. Psoriasis juga dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti sendi (psoriasis artritis), yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Kesimpulan
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya, namun dengan pengobatan yang tepat dan manajemen yang baik, gejala psoriasis dapat dikendalikan. Jika Anda mengalami gejala psoriasis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dan efektif.